pesan untuk anda

SELAMAT DATANG DI BLOG PR.IPM MTs MUHAMMADIYAH 1 KARANGAGUNG, MOHON SARAN DAN KRITIKNYA, TERIMA KASIH

Jumat, 30 November 2018

ujian SKUA


DIAWALI DENGAN HAFALAN
Dan Tilawah 
al Qur-an


Sabtu, 01 Desember 2018. Untuk mengetahui sampai dimana perolehan Hafalan Siswa dan kecakapan dalam membaca al Qur-n, MTs Muhammadiyah 1 Karangagung mengawali Penilaian Akhir Semester (PAS) kali ini dengan penilaian Standar Kopentensi Ubudiyah dan Akhlaqul Karimah (SKUA)

Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester kali ini dimulai Pada hari Sabtu, 01 Desember 2018, dengan Penilaian Perolehan Hafalan dan Tilawah Al Qur-an.

Setiap kelas bersedia dua guru yang bertugas untuk meniai Hafalan dan Tilawatil Qur-an. Setiap Siswa menyetorkan hafalan dan tilawah secara bergiliran satu demi satu, sesuai dengan urutan absensi.


Ada diantara guru yang sengaja memilih tempat di luar kelas, meskipun di luar kelas, namun tidak menggagung tercapainya ketuntasan belajar, bahkan dimaksudkan agar tidak mengganggu dan terpisah antara siswa yang menyetorkan hafalan dan yang Ujian Tilawah al Qur-an.  












Selasa, 27 November 2018

KBM santai


MADRASAHKU

Sejuk dan Asri



Selasa, 27 November 2018. Lingkungan tempat belajar sangat mempengaruhi terhadap warga yang tinggal di lingkungan tersebut, mempengaruhi aktifitas juga mempengaruhi hasil belajar.



Lingkungan yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga terdiri dari orang tua, susana rumah dan keadaan ekonomi keluarga. Lingkungan sekolah terdiri dari cara penyajian yang tidak menarik, hubungan guru dengan murid, hubungan anak dengan anak, bahan pelajaran yang terlalu tinggi, alat-alat belajar disekolah,  jam-jam pelajaran yang kurang baik. Lingkungan masyarakat yang terdiri dari mass media, teman bergaul, kegiatan dalam masyarakat, dan corak kehidupan tetangga.
Lingkungan belajar sebagai faktor eksternal siswa yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua yaitu sebagai berikut.

1.    Lingkungan sosial
Lingkungan sosial di sekolah adalah seluruh warga sekolah, baik itu guru, karyawan maupun teman-teman sekelas, dan semua dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Lingkungan sosial siswa di rumah antara lain masyarakat, tetangga dan juga teman-teman bergaul siswa dirumah yang mempunyai andil cukup besar dalam mempengaruhi belajar siswa. Lingkungan sosial yang dominan dalam mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan keluarga itu sendiri. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti, dan kepribadian setiap manusia.

2.    Lingkungan non sosial
Lingkungan non sosial siswa yang berpengaruh terhadap belajarnya diantaranya adalah gedung sekolah dan letaknya, ruang tempat tinggal siswa, alat-alat belajar, keadaan belajar dan waktu belajar siswa, dan mass media. Adapun yang termaksut dalam mass media adalah bioskop, radio, televisi, surat kabar, majalah, buku-buku ,dan sebaginya. Diantara mass media tersebut yang berpengaruh besar terhadap belajar anak adalah televisi.

Dari berbagai faktor yang memperngaruhi tersebut, MTs Muhammadiyah 1 Karangagung berusaha menciptakan lingkungan yang dapat berpengaruh positif terhadap warga madrasah. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, selain pembelajaran di dalam kelas, juga memanfaatkan lingkungan madrasah untuk belajar. Tentu saja  tempat khusus seperti Laboratorium Komputer, atau Ruang Audio Visual, Mushalla, Perpusatakaan, Laboratorium IPA pastilah digunakan, namun lain dari itu—pembelajaran dalam ruangan—tempat nogkrong anak-anak pun dapat disulap menjadi tepat belajar yang menyenangkan.
Semoga lingkungan di MTs Muhammadiyah 1 Karangagung selalu sejuk dan asri sehingga warga Madrasah senantiasa nyaman dan dapat menjalankan aktifitas sebagaimana tugas yang telah diemban dengan tidak ada aral apapun, dan mencapai target yang direncanakan.


Redekasi IPM MTs MUTU




Senin, 26 November 2018

pelatihan JTA



PELATIHAN
Job Training Administration (JTA)






Sabtu, 24 Nopember 2018,  Sebagai realisasi program kerja dari Ketua Umum PR. IPM MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, kali ini dilaksanakan Pelatihan Job Training Administration, sebagai bekal untuk seluruh staf IPM periode 2018/2019, agar lebih faham tentang bagaimana menata organisasi IPM dengan benar dan administratif,  penting kiranya kegiatan ini dilaksanakan.

Meskipun dirasa sedikit terlambat, dimana semestinya Pelatihan Job Training Administration direncanakan pada awal periode, namun karena tersedianya waktu untuk menyesuaikan dengan program kerja dari bidang-bidang yang lain juga kalender pendidikan MTs, sehingga pelatihan ini baru dapat dilaksanakan pada bulan Nopember ini.


Alhamdulillah, atas kerja sama yang baik dari panitia pelaksana, acara ini dapat berlangsung dengan sedikit kendala. Hari Sabtu jam 12.30, ba’ada jama’ah shalat dzuhur, panitia pelaksana telah menyiapkan meja dan daftar hadir peserta di depan kantor MTs, seksi konsumsi telah siap dengan bungkusan plastik kresek merah besar di depannya, eh.... ini istimewa sepertinya

Para peserta berderet teratur mengantri untuk tanda tangan cheking daftar hadir peserta, setelah tanda tangan para peserta diberikan 1 bungkus nasi lengkap dengan kuah dan lauk sederhanan, serta 1 gelas air mineral Suli 5 (Pesan sponsor, siapa tahu dapat sumbangan dana hehehe), kemudian para peserta menyebar mencari tempat duduk yang nyaman di sekitar MTs, ada yang di teras kelas, ada yang di teras perpustakaan, ada pula yang langsung menuju ruang pelatihan (Audio Visual), dan menikmati makan siang bersama.

Setalah semuanya menyelesaikan makan siang, tepat pukul 13.00 para peserta memasuki ruang Pelatihan untuk pembukaan. Diawali dengan pemubukaan dari MC, Vanessa  Octa Femina, dan Pembacaan Ayat Suci Al Qur-an oleh Prastyo, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars IPM Berjaya.

Pembukaan yang sedianya dibuka oleh Kepala MTs Muhammadiyah 1, Bapak Bisri Musthofa, S.Pd.I, kali ini beliu tidak bisa membuka acara dikarenaka ada acara Majlis Tablig Muhammadiyah di Surabaya, sehingga digantikan oleh Pembina IPM, Bapak Isbah, jam 13.15 acara pembkaan selesai, dan para peserta istirahat selama 15 menit.

Kemudia jam 14.00 dilanjutkan dengan materi Pertama, yakni materi  Administrasi Keuangan dan Pelaporan, yang diampu oleh Bapak Isbah. Disini para peserta diberikan materi cara membuat anggaran, pencatatan keuangan, dan pelaporan, menggunakan softwere Mirosoft Excel. Meskipun materi disampaikan secara singkat, karena keterbatasan waktu, semoga dapat dimengerti oleh para peserta..

Jam 15.00 para peserta melaksanakan shalat ashar berjama’ah. Ba’da shalat ashar para peserta masuk kembali ke tempat pelatihan, sembari menunggu materi berikutnya, tepat jam 15.30 pemateri datang, kakak Afiyatin Mas’ulah dari Pimpinan Daerah IPM Tuban, segera seluruh peserta persilahkan masuk ke tempat pelatihan, tidak lupa kami sodorkan lembar Curriculum Vitae, sambil menunggu kaka Afiyatin mengisi Curriculum Vitae, moderator mulai membuka materi ke-2, kali ini yang menjadi moderator adalah Sabilal Arrasuly, setelah dibacakan bio data dari pemateri, segera dimulai materinya, ternyata kakak Afiyatin Mas’ulah adalah alumni MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, semoga kami bisa mengikuti jejak kakak Afiyatin.

Materi ke-2 diakhiri jam 17.00, kemudian panitia mempersilahkan seluruh peserta untuk ISHOMA, istirahat shalat makan di rumah, dan kembali ke tempat pelatihan jam 19.00, ba’da isya’.

Ba’da Isya’, para peserta mulai bedatangan, secara rombongan atau sorangan, ada yang diantar orang tua, karena tidak berani berangkat sendiri, mengingat waktunya memang malah hari. Menjelang pukkul 19.45, pemateri ke-3 datang, Kakak Afif, beliau ini adalah Ketua Pimpinan Daerah IPM Tuban, stelah beberapa saat kemudian para peserta dipersilahkan masuk ke ruangan pelatahan, kemudian Kakak Afif disodorkan Curriculum Vitae, bersamaan itu pula Sab’atun Qomariyah langsung membuka acara dengan muqadimah sampai pembacaan CV, kemudian mempersilahkan Kakan Afif Untuk menyampaikan materi.

Meskipun tergolong masih sangat muda, Kakak Afif ini sangat mumpuni dalam mengampu materi, beliau ini baru kelas 11 SMA, sungguh sangat bangga Pimpinan Daerah IPM Tuban memiliki Ketua Umum seperti beliau ini. Yang masih mudah juga sangat cakap. Bahkan menurut berita beliau ini merupakan Ketua Umum Daerah termuda di Jawa Timur. Wow.. amazing

Tanpa terasa, setelah melihat dan memperhatikan pemaparan materi yang disampaikan oleh kakak Afif sampailah pada penghujung acara, Kakak afif menup materinya dengan salam.
Seusai materi ke-3 para pserta dipersilahkan untuk istirahat, di ruang kelas yang telah disiapkan, sebagian peserta langsung masuk untuk istirahat dan sebagian yang lain masih santai di luar ruangan, hanya sekedar bercengkrama ngobrol ngalor ngidul karena belum mengantuk, katannya..

Pukul 03.45 para peserta mulai dibangunkan untuk melaksanakan jam’ah shalat subuh, dengan raut muka yang masih mengantuk lantaran kuran istirahat, para peserta berjalan sempoyongan menuju tempat wudhu, seusai berwudhu satu persatu mereka mereka memasuki mushalla As Sakinah, ada yang langsung shalat tahiyatul masjid, ada yang langsung duduk membentuk shaf.
Tepat jam 04.00 Prastyo mengumandangkan iqamah, kemudian shalat  subuh berjama’ah, kali ini yang menjadi imam adalah bapak Isbah, seusai salam, pak Isbah memberikan kultum.
Seusai jama’ah subuh, panitia pelatihan meminta para peserta untuk berkemas dan bersih bersih lingkungan MTs. Sebelum acara purna, para peserta diminta untuk masuk kembali ke ruang pelatihan untuk evaluasi kegiatan, dan menyampaikan hal-hal yang perlu dibagi demi perbaikan acara di masa mendatang.

Semoga pelakasanaan Pelatihan Job Training Administration kali ini, akan dapat bermanfaan bagi seluruh anggota IPM MTs Mutu, dan menjadi pendoman dalam pelaksanaan organisasi, sehingga organisasi IPM di MTs Mutu akan semakin tumbuh berkembang dan tertib administrasi.

Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun...


By Amanda Dwi Ariyanti
Sekretaris Umum IPM MTs MUTU
Kelas IX




Sabtu, 24 November 2018

Kunjungan alumni

KUNJUNGAN DARI KAKAK ALUMNI 2017/2018


1. Baihaqi Ahmad
2. Frisca Yuni Adelia Putri
3. Rosul Husein
4. Ningrum Wulandari
5. Nurul Afifah

Kakak-kakak ini datang saat kami sendang melangsungkan Pelatihan Job Training Administration" Hari Sabtu, 24 Nopemberu 2018. ba'da isya.

InsyaAllah kunjungan kakak sangat berarti bagi kami, menjadi semangat bagi kami, semoga selalu terjalin silaturrahim diantara kita. Bukankah dengan menjaga silaturrahim kita akan bisa menjadi panjang umur ? haha...

Terima kasih kakak, doakan kami agar dapat lebih berkembang lagi, lebih baik lagi. dan kakak-kakak bisa sukses.

Selasa, 20 November 2018

serius tapi santai


SANTAI TAPI SERIUS
SERIUS TAPI SANTAI

Rabu, 21 November 2018, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat mempengaruhi tercapainya target kurikulum, atau target tersampaikannya pelajaran kepada siswa, sehingga para guru akan memutar otak bagaimana sedapat mungkin agar pelajaran yang disampaikan akan mudah difahami oleh murid, dan tercapai target yang diharapkan.

Banyak hal yang mempengaruhi tercapai atau tidak tercapainya target kurikulum.

 Pertama faktor internal siswa, Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni aspek psikologis (bersifat jasmaniah) dan aspek fisiologis (yang bersifat rohaniah).

Kedua adalah faktor eksternal siswa, Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang meliputi dua faktor, yakni faktor lingkungan, baik lingkungan alami maupun lingkungan sosial, dan faktor instrumental. Faktor instrumental ini meliputi kurikulum, program, sarana dan fasilitas, guru atau tenaga pendidik.

 Pada hari Rabu, jam pelajaran ke-5, siswa-siswi  MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, kelas VII-B, saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, mereka ada yang duduk di bawah pohon, ada yang santai-santai berbaring tengkurap, di teras kelas mereka, sambil tetap mengerjkan kegiatan yang ditugaskan oleh gurunya.

Sesekali mereka berdiri, atau bangkit untuk mengambil alat tulis ke dalam kelas, kemudian kembali ke tempat semula. Sepertinya sangat menyenangkan, meski mereka santai, tapi tetap serius dengan pelajaran yang sedang berlangsung.

Kali ini mereka sedang belajar pelajaran al Qur-an dan al Hadits, tampak di hadapan mereka masing masing, sebuah al Qur-an dan buku tulis.

Bapak Mafi Asy’ari,,S.P.d.I,  pengampu mata pelajaran al Qur-an dan al Hadits, sesekali memberikan pengarahan, dan menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh para siswa, atau memberi arahan kepada siswa yang dirasa belum faham dengak pelajaran tersebut.

Semoga hari ini, pelajaran akan tersampaikan dengan baik, sehingga target kurikulum dapat tercapai sebagaimana yang dicencanakan oleh Bapak Guru, dan MTs Muhammadiyah 1 Karangagung Palang.



Redaksi 
PR.IPM MTs Mutu






selamat dan sukses


Jumat, 16 November 2018

imunisasi difteri



IMUNISASI Difteri
Nangis Lagi-lagi Nangis

Dua mobil asing  dan beberapa motor matic memasuki lingkungan MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, satu mobil berjenis MPV warna abu-abu dan satu lagi mobil warna putih berjenis VAN dengan lampu strobo di atasnya lengkap dengan gambar palang merah di beberapa sisinya, sontak membuat gaduh dari dalam kelas. Sebagian Siswa berdiri dan berteriak  “Suntikaaan... Suntikaaa...!” ada pula yang gelisah berjalan mondar-mandir di dalam kelas.

Petugas dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kecamatan Palang telah tiba di Madrasah kami, dengan membawa peralatan sebagaimana petugas medis mereka keluar dari dua mobil yang terparkir di halaman madrasash disambut oleh kepala madrasah dan beberapa guru, kemudaian mereka menuju ruang Kepala Madrasah.

Pagi ini, Sabtu 17 Nopember 2018, siswa-siswi MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, akan mendapatkan suntikan imunisasi, sehubungan dengan ditemukannya kasus difteri di Kabupaten Tuban yang diindikasikan belum berhenti, bahkan dirasa semakin meluas peredarannya.  Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Difteri merupakan penyakit yang mengerikan di mana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjalAnak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.

Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) sebagai langkah mengatasi penyebaran difteri tersebut.

Setelah beberapa menit di ruang kepala madrasah, para petugas dari PUSKESMAS menuju ke kelas VII-A untuk memulai imunisasi, stiap siswa maju satu-persatu untuk mendapatkan gilirian diimunisasi, tidak berdasarkan urutan tertentu, akan tetapi bagi siswa yang siap untuk diimunisasi langsung menuju beberapa petugas immunisasi yang telah siap dengan jarum suntik di tangan. Siswa-siswi di kelas lain menunggu dengan cemas gelisah, bahkan ada beberapa siswi yang menjerit ketakutan. Namun ada juga yang santai dan bahkan tertawa-tawa  J J ...

Tiba giliran  Kelas VIII-A para siswa yang sejak tadi menunggu dengan cemas gelisah kini mereka yang mendapat giliran diimunisasi, walaaaah...... ada seorang siswi menangis histeris, bergulung-gulung di lantai, berteriak-teriak menolak untuk diimunisasi J J ...

Bahkan kejadian unik terjadi di kelals VIII-B, beberapa siswi bersembunyi di bawah meja.. Haahh...??? JJJ... padahal mereka tetap kelihatan jelas ...hm...

Yah.... begitulah pelaksanaan imunisasi difteri yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari PUSKESMAS Kecamatan, di MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, penuh dengan keunikan-keunikan.
Sebenanya di MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, imunisasi difteri ini sudah berlangsung yang ke-3 kalinya, dan menurut keterangan dari petugas dari PUSKESMAS, imunisasi kali ini adalah yang terakhir.
Semoga dengan imunisasi difteri ini, seluruh warga MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, dapat terihindar dari bahaya demam berdarah

Redaksi
PR. IPM MTs Mutu






masuk perdelapan final


PERDELAPAN FINAL
Pelajaran Berharga Bagi Roziq dan Febri


Kejuaraan Tenis Meja BUPATI CUP 2018 TUBAN, sangat berharga sekali bagi atlet andalan MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, ini, Roziq At Thohiri dan Afanda Eka Febriansyah, kedua atlet ini yang didelegasikan MTs Muhammadiyah 1 Karangagung untuk mengikuti Kejuaran kali ini.

Setelah perjalan mulus di babak penyisihan rifal rifalnya dengan sekor 3:0 Afanda Eka Febriansyah menjadi juara gourp "D" demikian juga Roziq At Thohiri dapat menjadi Juara Group "K" dengan cepat, dengan sekor yang memuaskan. Sehingga kedua atlet MTs ini bisa melenggang menuju bapak perdelapan final.

Hari ke-2 Kejuaraan Tenis Meja BUPATI CUP 2018 TUBAN  yang digelar di Aula SMP Negeri 6 Tuban ini dimulai jam 08.00, para peserta yang masuk perdelapan final sudah bersiap di dalam aula, menunggu pertandingan dimulai, demikian juta Rozik dan Febri, dengan mengenakan pakaian olahraga lengkap dengan bet di tangan, langsung duduk di tepi arena digelarnya pertandingan.

Kebetulan Febri mendapatkan giliran pertandingan ke-dua segaimana skema pertandingan. sedangkan Roziq mendapat giliran bertanding tiga.

Meskipun pada pertandingan perdelapan final ini Rozik dan Febri tidak bisa lolos ke babak berikutnya, namun pelajaran yang didapat sungguh sangat berharga. Mereka dapat bertemu dengan rekan seumurnya dari seluruh kabupaten Tuban, sehingga mereka dapat mengukur seberapa kemampuan yang telah dimiliki, dan pasti akan ditingkatkan pada waktu mendatang

Semoga di masa mendatang atlet-atlet MTs Muhammadiyah 1 Karangagung semakin baik dan semajin jaya...






Rabu, 14 November 2018

jadi juara gorup


MENJADI JUARA GROUP “D”
In-Syaa-Allah Menjadi Juara I



Tuban, 15 Nopember 2018, MTs Muhammadiyah 1 Karangung, mendelegasikan 2 atlet tenis meja andalannya, yakni Afanda Eka Febriansyah, dan Roziq At Thohiri.


Afanda Eka Febriansyah, siswa kelas VII-B yang didelegasikan MTs Muhammaidyah 1 Karangagung untuk mengikuti Kejuaraan Tenis Meja Piala Bupati Cup 2018 Kabupaten Tuban, melaju dengan cepat, Febri, sapaan akrabnya, dapat mengatasi lawan-lawannya dengan tidak menemui kendala yang berarti.


Meski pada awal verifikasi data mengalami keterlambatan karena terganjal persyaratan data yang kurang lengkap. Untunglah Febri mendapatakan giliran main ke-2, sehingga perlengkapan persyaratan verifikasi datanya dapat diusahakan. Alhamdulllah berkat pertolongan Allah, semua dimudahkan, dari 5 menit waktu yang diberikan oleh panitia untuk melengkapi persyaratan pendafatan, akhirnya Febri dapat melengkapi persayaratannya 2 menit menjelang pertandingan.

Pada group “D” Febri dapat mengalahkan rivalnya dari SMP Negeri 5 Tuban, dengan skor 3 : 0, walaupun pada awal permainan Febri agak terkendala dengan sepatu, karena yang dia pakai bukan sepatu  olahraga, melainkan sepatu sekolah, hal ini dikarenakan saat berangkat menuju tempat pertandingan, Febri sangat tergesah-gesah, sehingga Febri mengenakan sepatu yang biasa dia pakai saat sekolah.

Demikian pula saat bertanding dengan SMP Negeri 2 Tuban, berkali-kali terlihat Febri membasahi alas sepatunya dengan air minum kemasan botol yang dia bawa, dan menggosok-nggosokkan di lantai, sepertinya alas sepatu sekolah terlalu licin untuk dipakai bertanding, Alhamdulillah meski demikian Febri dapat mengalahkan peserta dari SMP Negeri 2 secara cepat degan skor 3 : 0.

Dari skor yang diperoleh  Febri tersebut, sehingga dia dapat maju ke babak selanjutnya, yang akan dilangsungkan besok, Jum’at 16 Nopember 2018 di aula SMP Negeri 6 Tuban.

Mari kita do’akan bersama, semoga Atlet-atlet Tenis Meja dari MTs Muhammadiyah 1 Karangagung dapat meraih kemenangan pada Kejuaraan Tenis Meja Piala Bupati Cup 2018 ini. Aaamiiin Yaa Rabbal 'Aalamiin



Team Redaksi 
PR. IPM MTs Mutu


Selasa, 13 November 2018

siap adiwiyata

 MTs MUHAMMADIYAH 1
SIAP ADIWIYATA

Sebagai kelanjutan dari pelatihan Sekolah Adiwiyata, yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 oktober 2018, atas prakarsa dari lembaga peduli lingkungan eL-SAL Indonesia, yang bekerja sama dengan Exxon Mobil Cepu Llimited (EMCL), PR. IPM MTs Muhammadiyah 1 Karangagung memulai dengan merapikan tanaman yang pernah ditanam dan juga menambah tanaman baru.

Hijau itu sehat, demikian selogan yang diteriakkan dalam pelaskanaan Penghijauan di Pantai Palang beberapa hari lalu, oleh PR. IPM MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, sebagai peserta penghijauan tersebut.

Bersama dengan Ibu Lilis Karayawati, Sisiwa-siswi MTs saling bahu-membahu membenahi tanaman yang ada di Seputar Halaman madrasah, dimulai dari pembersiahan, penyiangan tanaman yang telah mengering, kamudian menggatin dengan tanaman baru yang dimulai dari pencampuran tanah dengan sekam padi dan pupuk, mengklasifikasi tanaman, sampai penanaman dan peletakanan tanaman.

Hal ini dimaksudkan agar tanaman akan mudah dalam perawantan, memisahkan antara tanam yang memerlukan banyak air atau cukup air, antara tanaman yang membutuhkan banyak penyinaran matahari, dan lain-lain.

Menjadwal secara berkala, saat penyiraman, memperhatikan pertumbuhan tanaman yang telah ditanam, membagi tugas penjagaan dan penyiraman dari tiap kelas, membagi tugas berdasarkan klasifikasi tanaman.
Semoga tanaman yang ditanam akan tumbuh sehat sebagaimana harapak kami, dan MTs Muhammadiyah 1 Karangagung dapat mencapai cita-citanya sebagai madrasah yang hijau dan sehat.