pesan untuk anda

SELAMAT DATANG DI BLOG PR.IPM MTs MUHAMMADIYAH 1 KARANGAGUNG, MOHON SARAN DAN KRITIKNYA, TERIMA KASIH

Rabu, 31 Oktober 2018

kompak dengan TNI

Di Area Pekuburan 
Kami Kompak 
Dengan Bapak TNI

Sebelum Pelaksanaan Penghijauan di pantai Karangagung dan Leran Kulon, yang di prakarsai oleh EL-SAL INDONESIA, bekerjasama dengan Exxon Mobil Cepu Llimited(EMCL) Setiap kelompok peserta dibagi lagi menjadi tiga kelompok, sehingga setiap kelompok terdiri antara enam  sampai delapan anak, kemudian setiap kelompok diberikan sebuah karung. 

Karena Pantai Karangagung yang akan ditanami mangrove berada di sekitar pekuburan Desa Karangagung, maka kami semua melewati jalan yang ada di pekuburan tersebut.

Sebagaimana arahan dari pembina, bawha karung ini supaya difungsikan untuk memungut sampah di sepanjang perjalan kami, kemudian kami semua mengelopok dan berjalan mengikuti kelompok yang depan, kebetulan kami semua dalam urutan paling akhir.

Setelah kami berjalan sambil memunguti sampah disekitar jalan yang kami lalui, ee... tiba-tiba ada dua orang bapa TNI yang datang dari belakang kami, mereka kemudia berseru "Ayo...ini dipungut" sambil menunjuk sampah plastik. Bukan itu saja, pada saat yang bersamaan salah satu dari mereka merebut karung yang kami bawa dan ikutan memugut sampah, lalu bapak TNI yang lain mengambil gambar (memfoto) momen tersebut, kemudia pada saat yang lain mereka bergantian mengambil gambar hehehe,,, jangan-jangan buat mereka laporan hayooo... hahaaii... Tapi ya sudahlah yang penting kami terlihat kompak bersama dengan Bapak-bapak TNI ini.


Dan setelah selesai penanaman mangrove, kami berkumpul lagi untuk makan siang.











Selasa, 30 Oktober 2018

Seminar Keputrian


 IPMawati BERKEMAJUAN


Mengadakan Seminar Keputrian


Senin 22 oktober 2018, siswi-siswi MTs Muhammadiyah 1 Karangagung melaksanakan acara “SEMINAR KESEHATAN KEWANITAAN” 

PADA PUKUL 12.00 WIB. Sangat penting bagi seorang perempuan untuk mengetahui kesehatan pada dirinya masing-masing, hal-hal yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan. Seperti melakukan pergaulan bebas (free sex),minum-minuman narkoba dan yang lain.

Sehingga menyebabkan perilaku yang buruk, pun berdampak tidak baik bagi kesehatanya. Misalnya : seorang perempuan berganti-ganti pasangan itu akan menyebabkan penyakit HIV/AIDS,, lalu bagaimana jika mereka sudah terjangkit penyakit HIV?? Mereka tidak akan sembuh dari penyakit yang diderita karena penyakit seperti itu sangatlah sulit disembuhkan

Apakah penyakit tersebut dapat menular??? Tidak, jika si penderita tidak melakukan hubungan suami isteri.

Next,, pada acara tersebut pemateri yang menjelaskan adalah dari pihak pukesmas Palang, mereka menyampaikan tentang hal pribadi seorang perempuan, jika ada hal seperti ini kami harus melakukan ini ini dan ini!!! Supaya kita tetap sehat supaya menjaga harga martabat seorang perempuan. Setelah menjelaskan semuanya, mereka (pihak pukesmas) yang diutus ke madrasah (bu luluk) menunjukan sebuah video tentang kenakalan-kenakalan remaja sekarang ini, sehingga mereka terjangkit penyakit HIV sampai meninggal dunia!!! Hanya sisa tulang tulang yang dbungkusi oleh kulit yang dihuni lintah-lintah yang sangat menjijikan. 
Melihat video tersebut mengakibatkan salah satu siswi madrasah menangis terseduh-seduh karna ia teringat dengan pamannya dulu yang pernah melakukan hal-hal tersebut, tapi Alhamdulillah sekarang tidak melakukan hal-hal seperti itu. Dari acara ini “BAGI SEORANG PEREMPUAN “  harus mengambil hikmahnya agar tidak melakukan yang tidak baik.


Penulis : Ufifah Indah Fari Wangsa
Ketua Umum  IPM
Kelas IX













Minggu, 28 Oktober 2018

kompas-pm


Mengikuti
PELATIHAN KOMPAS-PM
(KOMANDO PASUKAN KHUSUS PELAJAR MUHAMMADIYAH)


KOMPAS-PM, Komando Pasukan Khusus Pelajar Muhammadiyah, demikian nama pelatihan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur, Pelatihan yang melibatkan melibatkan peserta dari beberapa kabupaten di Jawa Timur ini dimaksudkan untuk menggembleng pelajar yang disiapkan menjadi pasukan khusus pelajar.

Pelatihan KOMPAS-PM yang diikuti oleh peserta dari beberapa kabupaten di Jawa Timur, diantaranya Probolinggo, Mojokerto, Ponorogo, Tuban, Lamongan dan Bojonegoro, dilaksanakan di Bumi Perkemahan Maibit Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.

Jum’at, 26 Nopember 2018 pukul 13.00 ba’da menunaikan Shalat Jum’at, dua orang peserta yang didelegasikan oleh PR. IPM MTs Muhammadiyah 1 Karanggung untuk mengikuti pelatihan tersebut, telah siap dengan kelengkapan dan perlengkapan, menunggu mobil yang akan mengangkut ke tempat pelatihan.

Karena dari Pimpinan Cabang IPM Palang menyediakan kendaraan untuk mengangkut para peserta yang berasal dari kecamatan Palang untuk berangkat bersama, maka dari setiap-tiap peserta menunggu di ranting masing-masing untuk dijemput dan kemudian berangkat menuju tempat pelatihan secara bersama.
Dalam kesempatan ini PR. IPM MTs Muhammadiyah 1 mendelegasikan dua personel, yakni  Rahmatin Izza Asri, siswa kelas VIII-B kebetulan juga merupakan staff IPM yang menjabat sebagai anggota bidang PIP. Sedang yang seorang lagi adalah Fijar Rizky Pangestu, Siswa kelas VIII-A.

Meskipun pada awalnya Rahmatin Izza Asri ini merasa berat untuk mengikuti pelatihan ini, dengan alasan takut tidak kerasan saat di tempat pelatiha, atau takut tidak ada teman perempuan, Alhamdulillah dengan kesadaran akan pentingnya pelatihan ini akhirnya Izza bersedia berangkat mengitkuti pelatihan.

Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai Hari Jum’at tanggal 26 Oktober 2018 sampai hari Ahad tanggal 28 Oktober 2019, membekali peserta dengan berbagai latihan fisik maupun mental.
Semoga dengan ilmu yang telah didapat dari pelatihan tersebut, dapat bermanfaat bagi diri peserta khususnya dan bermanfaat bagi lingkungan tempat tinggal, termasuk PR.IPM MTs Muhammadiyah 1 Karangagung.


Redaksi PR. IPM.MTS MUTU









Jumat, 26 Oktober 2018

pengelolah mading dan blog





HARUS SIBUK-SIBUK

TAYANGAN MADING HARUS BERGANTI SETIAP SENIN 

BLOG BELAKANGAN. 

Kegiatan rutin para pengelolah Majalah Dinding (MADING) PR. IPM, MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, dalam menyiapkan rubrik-rubrik yang harus tayang setiap hari senin.

Untuk sementara penganggung jawab MADING dibebankan kepada Bidang PIP. InsyaAllah rencana kedepannya kita akan membuat bidang baru yakni "REDAKSI" yang akan menangani seputar Jurnalistik, Penulisan artikel dan mengoleksi karya Siswa dan guru MTs, yang akan ditayangkan melalui MADING kita, dan Blog.  

Untuk sementara ini, demi mengumpulkan pengalaman, kegiatan jurnalistik masih sebatas Mading, dan ngBlog saja, namun kami mempunyai cita-cita, entah kapan dapat kami raih, bahwa rencana kedepan, kami ingin bisa  membuat  buletin sendiri atau bahkan majalah gitu...Hhh  , doakann kami...Ya ?  


Semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertai kita semua, agar aktifitas dapat berjalan lancar dan tanpa kendala... Aamiin.


Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun
Tim Berita IPM Kita










pelajaran prakarya


 Pelajaran Prakarya 

Menyenangkan

Prakarya, salah satu pelajaran yang diajarkan di MTs Muhammadiyah 1 Karangagung, untuk kelas VII,  Pelalajaran Prakarya sangat menyenangkan, karena dapat berkarya sambil belajar,  dapat dilakukan dengan santai-santai, dan tidak harus di dalam kelas. Semua siswa sangat senang dan tertarik dengan pelajaran ini.

Hari Sabtu ini setelah jam istirahat, siswa-siswi kelas VII bukan masuk dalam ruang kelas, namun malah berhamburan kelura kelas. Lho... ada apa gerangan?  Ternyata  hari Sabtu ini waktunya pelajaran Prakarya. Para siswa kelas VII keluar kelas, mengelompok menjadi beberapa grup di depan ruang kelas, masing masing kelompok sambil membawa bungkisan kecil dalam plastik hitam, meraka membawa perlengkapan praktik pelajaran Prakarya.

Pelajaran Prakarya dibimbing oleh Bapak Suwanto, dengan kesabaran dan kemahiran beliau dalam mengajar, sehingga anak-anak menjadi tertarik untuk mengikuti pelajaran Prakarya.

Kali ini siswa kelas VII sedang diajarakan materi, memanfaatkan bahan alam untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan karya kerajinan tangan yang bermanfaat.  

Bahan yang dugunakan adalah stick Es Cream, stick Es Cream yang terbuat dari bahan kayu adalah salah satu bahan alam yang bisa dipakah dan mudah dibentuk menjadi beberapa macam benda, seperti fas bunga, tempat tisu, atau yang lain. Namu kali ini siswa kelas VII mendapatkan tugas untuk membuat miniatur rumah dari bahan stick es cream tersebut.


Para siswa sangat tertarik dan senang dalam mengerjakan prakarya, mereka mengerjakan di luar kelas, ada yang di teras, ada yang di bawah pohon,  ada yang mengerjakan dengan serius, ada pula yang mengerjakan sambil bercanda.
Pada pelaksanaan praktik membuat miniatur rumah kali ini, siswa kelas VII dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok mendapatkan tugas membuat miniatur rumah sesuai dengan kreasi masing masing.


Karena belum berpengalaman, sehingga banyak yang masih kesulitan di sana-sini, seperti cara menyusun stick, cara merekatkan, atau hal hal lain, seperti penggunaan lem yang boros, sehingga ada kelompok yang sudang menghabiskan satu botol lem, namun masih belum jelas bentuk rumahnya.



   Walaupun tugas yang diperintahkan oleh guru adalah membuat miniatur rumah, namun rata-rata kelompok tidak membuat rumah terlebih dahulu, namun mendahulukan pagar rumah dan hiasan halam rumah, seperti pohon atau gerbang rumah. Sehingga pada jam yang semestinya dicanangkan sudah bisa menyelesaikan, belum ada kelompok yang dapat menyelesaikan miniatur rumah, tapi halaman dan pagar rumah sudah siap. J (Warta IPM MTs MUTU)