Cerita Unik Kegiatan Peduli Indonesia

CERITA UNIK DI BALIK KEGIATAN PENGUMPULAN DANA

PEDULI BENCANA INDONESIA

Kamis 4 Oktober 2018 hari yang telah dicanangkan untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan dana PEDULI BENCANA INDONESIA, demikian yang telah tercantum dalam surat pemberitahuan yang telah diantar kepada instansi-instansi yang dianggap perlu diberitahu, POLSEK, KORAMIL UPTD-Pasar, Kepala Desa, bahkan Pak Camat.

Ee... ndilalah saat hari pelaksanaan, ditempat yang seyogyanya direncanakan sebagai tempat strategis sebagai posko atau tempat mangkal dalam pengumpulan dana itu, sudah ditempati (direbut oleh orang/lembaga lain), jadi kecewa sedikiiiit guittuu dehh....

Tapi ya sudahlah kita semua sama-sama tujuan, yakni kegiatan pengumpulan dana buat saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencanya, jadinya kita buat berlomba dalam kebaikan saja.. Fastabiqul Khairaat..

Tidak sampai situ saja,, karna ditempat yang seharusnya menjadi tempat mangkal sudah direbut, kita meminta sumbangan suka rela ini di pelosok-pelosok desa Karangagung, ada yang berada di pelosok selatan, pun juga ada yang berada di pelosok utara desa karangagung.

 Satu- persatu rumah-perumah didatangi untuk mengumpulkan sumbanganya, setelah sekitar 2 jam-an semua kelompok pengumpulan dana kembali ke Madrasah..

Sambil menghitung uang yang didapatkan dari sumbangan tsb. Semua menceritakan pujian-pujian, celotehan-celotehan orang-orang. Ada yang menceritakan pada saat ia meminta sumbangan pada ibu-ibu berjualan.

“Assalamualaikum,, buu nyuwun sumbangan peduli bencana” kata sekelompok yang meminta sumbangan peduli bencana. Lalu ibu tersebut menjawab “sepurane rekk gong oleh duwek” dan dikasihnya kami uang Rp. 2.000,, karena kelompok kami kelelahan kami sempatkan membeli es kelapa sebentar (pakai uang sendiri lo yaaJ) “bu tumbas es” dan apa yang dijawab oleh ibu ini “eee ya Allah iki koncone anakku too, kene nak tak ijolane duwik’e mau tak ijoli” merasa ingin ketawa terbahak-bahak tapi ditahan kami hanya membalas dengan senyuman, dikembalikanlah uang 2000 yang dikasihnya kemudaian digantinya dengan uang Rp. 20.000.

Ditempat menghitung uang sumbangan kamis menceritakan  peristiwa ini, semuanya tertawa-tawa terbahak-bahak wkwkwk..

Namun Ada juga diantara para dermawan yang melontarkan ucapan “MI,MTs,SMA kok njalok sumbangan kabeh” yaaa tapi kok kasih uang Rp. 5.000? Apakah uang tsb bisa mendpatkan pahala? atau sebaliknya? Wallahu a’lam J

Masih banyak lagi celotehan-celotehan yang dilontarkan, tapiii ya sudahlah kita terima saja tak usah ada rasa dendam, kan kita melakukan perbuatan baik, Oke siiip J!

By. Ufiva Indah Fari Wangsa

Ketua Umum IPM

Kelas : IX